PEKANBARU---(KIBLATRIAU. COM) -- Setelah melakukan penertiban di sepanjang Jalan Diponegoro kemarin,  kini Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui bagian UPTD Parkir gencar melakukan penertiban di Jalan Sudirman,  tepatnya di depan Pasar Ramayana hingga ke pasar buah,  Kamis (16/5/2019). 

"Ya kita rutin turun ke lapangan untuk mengecek dan melakukan pengawasan di titik jalan yang dianggap rawan dan padat kendaraan.  Adapun personil yang kita kerahkan ke lapangan sekitar enam orang. Dalam penertiban ini,  kita melihat kondisi parkir kendaraan aman dan lancar. Sebab kendaraan juga sudah diatur oleh jukir  yang bertugas, " ungkap  Plt Kadishub Pekanbaru Yuliarso SSTP saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/5/2019) melalui Kepala UPTD Parkir Khairunnas yang langsung memimpin penertiban tersebut.

Dijelaskan Khairunnas,  setelah melakukan penertiban di depan Pasar Ramayana,  pihaknya juga menyisir dan beranjak menuju ke parkir depan pasar buah, Pekanbaru. Dari hasil pengecekan itu terlihat kendaran roda empat terparkir dengan teratur dan rapi.

"Penertiban ini kita lakukan agar jukir dan koordinator bisa mengatur kendaraan yang sedang parkir. Jangan sembraut dan tidak mengangu arus lalulintas. Selain itu kita ingatkan jukir jangan memarkirkan kendaraan dua lapis. Hal ini kita lakukan agar kendaraan yang melintas menuju ke jembatan Siak IV tidak terganggu,  Namun,  kita imbau juga agar masyarakat yang datang berbelanja jangan sembarangan untuk memarkirkan kendaraanya. Ikuti dan taatilah  aturan yang berlaku, sehingga mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalulintas," harap Khairunnas. 

Dalam kesempatan ini Khairunnas juga berharap kepada jukir agar tetap sopan dan santun dalam melayani masyarakat yang datang untuk memarkirkan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

"Bersikaplah lebih sopan jika meminta uang parkir. Dengan begitu, masyarakat merasa nyaman dan senang, " ujar Khairunnas. 

Khairunnas juga menambahkan,  pihaknya setiap hari rutin melakukan penertiban di beberapa lokasi jalan,  terutama di jalan-jalan protokol. Sebab ia berkeinginan di jalan protokol para jukirnya bisa rapi dan memiliki identitas lengkap dalam bekerja. (Hen)